Saturday, 24 October 2020

[TUGAS] Pembuatan Company Profile

Company Profile

Company Profile atau dalam bahasa Indonesia-nya adalah Profil Perusahaan, merupakan deskripsi ringkas atas suatu perusahaan yang menggambarkan informasi perusahaan, bidang produk / jasa perusahaan, status perusahaan, statistik perusahaan, kelebihan perusahaan, dan rencana masa depan perusahaan. Tujuan dibuatnya profil perusahaan adalah untuk memberikan gambaran umum mengenai perusahaan tersebut, apa yang perusahaan perbuat, siapakah mereka, sejarah perusahaan, dan visi misi perusahaan. Fungsi lain dari dibuatnya profil perusahaan adalah sebagai publikasi dan upaya pemasaran.

Membuat Company Profile

Untuk membuat profil perusahaan ada beberapa elemen wajib yang diperlukan yaitu

  • Cover Depan
  • Tentang Kami / Sejarah Perusahaan (About Us)
  • Visi dan Misi Perusahaan
  • Produk / Jasa Perusahaan
  • Kelebihan Perusahaan / Mengapa Memilih Kami
  • Cover Belakang & Informasi Kontak

Kemudian ada beberapa elemen opsional (tambahan) yang dapat menambah kualitas profil perusahaan, seperti

  • Kata Pengantar
  • Anggota Tim
  • Pengalaman / Klien Perusahaan
  • Galeri Foto
  • Testimoni
  • Informasi Tambahan

Dalam membentuk profil perusahaan, perlu diperhatikan hal-hal berikut agar profil yang dibuat adalah profil yang berkualitas :

  1. Desain company profile harus terlihat menarik, elegan, dan profesional. Pergunakan warna yang sesuai dengan logo perusahaan untuk memperkuat upaya branding.
  2. Isi dan susunan company profile terlihat jelas, rapi, singkat, dan jelas. Untuk pembuatan dan penulisan company profile itu sendiri bisa diserahkan pada para profesional yang telah memiliki pengalaman dalam bidang ini.
  3. Wajib mencantumkan semua poin-poin penting yang berkaitan dengan perusahaan sebagai sumber informasi yang kredibel.
  4. Company profile dalam bentuk cetak sebaiknya menggunakan material dan bahan cetak berkualitas.
  5. Terdapat foto, gambar, ataupun ilustrasi untuk membantu menjelaskan informasi yang ada

Perlu diperhatikan, isi dari company profile harus dijaga agar tetap singkat, padat, sederhana, terstruktur, dan sistematis. Kemudian dalam penulisannya gunakan font dan format yang nyaman dicbaca, kemudian gunakanlah sudut pandang yang sesuai dengan target pasar. Ada baiknya pula, sebelum dirilis, company profile di-review terlebih dahulu oleh pihak lain.

Sumber

  • https://qwords.com/blog/contoh-company-profile/
  • https://karinov.co.id/contoh-company-profile-perusahaan/
  • https://blog.sribu.com/id/apa-itu-company-profile/

Thursday, 1 October 2020

[TUGAS] Review Profil Perusahaan IT Indonesia : KASKUS

 

Profil KASKUS


KASKUS adalah situs forum dan komunitas yang ditujukan utamanya untuk orang Indonesia. Para penggunanya disebut sebagai KASKUSer. KASKUS saat ini diakses oleh penggunanya dari seluruh dunia, sebagian besar dari Indonesia, kemudian India, Korea Selatan, dan Amerika. KASKUS yang memiliki arti nama singkatan dari KASak-KUSuk ini, dijalankan perusahaan KASKUS Network yang dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. KASKUS dipimpin oleh CEO-nya Edi Taslim, bersama CCO sekaligus pendiri Andrew Darwis, dan didukung oleh 227 karyawannya. Diperkirakan saat ini, KASKUS bernilai sebesar $307,000,000.

KASKUS memberikan ruang bagi siapa saja untuk mengekspresikan sisi aslinya masing-masing. Jutaan orang menggunakan KASKUS untuk mencari informasi, berbagi hobi, bergabung dan berinteraksi dengan komunitas, bertransaksi jual beli hingga menikmati berbagai keseruan melalui ragam platform yang tersedia.

KASKUS kini menyediakan empat platform menarik yaitu

·     KASKUS Forum adalah ruang diskusi beragam hal mulai dari hobi, minat, review, hingga informasi terkini, sekaligus ruang interaksi untuk para anggota komunitas.

·       KASKUS Jual Beli (JB) merupakan zona transaksi segala macam kebutuhan yang berkaitan dengan hobi.

·   KASKUS Podcast menawarkan konten audio menarik seputar hobi, cerita bersambung, ramalan dan profil komunitas sehingga bisa didengarkan dimana saja dan kapan saja. Beberapa program Podcast original KASKUS seperti Jas Merah, Kemal, Kamis Misteri, Ramalan Zodiak Madam Inces, dan masih banyak lagi.

·   KASKUS TV menyuguhkan konten video menghibur dan interaktif seputar hobi dan komunitas. Mulai dari program entertainment, horor, lifestyle, kuliner hingga musik. Beberapa program original KASKUS seperti Laper Baper, live show SANS, Emak Greget, Dijamin Di-Like dan masih banyak lagi.

Di KASKUS juga tercipta jargon & istilah-istilah khas yang akhirnya menjadi budaya pengguna internet di Indonesia. Beberapa diantaranya adalah Juragan, Pertamax, Rekber, COD, dan istilah-istilah lainnya.

 

Sejarah KASKUS

KASKUS didirikan pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Mulanya Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan membuat KASKUS untuk memenuhi tugas kuliah mereka. KASKUS sendiri bertujuan untuk mengobati kerinduan mahasiswa Indonesia di luar negeri akan Indonesia melalui berita-berita Indonesia yang diterjemahkan.

Di tahun 2006 KASKUS terpaksa berubah domain dari .com menjadi .us karena penyebaran virus Brontok yang menyerang situs-situs besar Indonesia termasuk KASKUS. Sejak saat itulah alamat situs KASKUS berubah menjadi kaskus.us, yang juga sekaligus mengartikan bahwa KASKUS adalah us atau kita.

Pada tahun 2008, Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata memutuskan untuk mengelola KASKUS secara profesional. Situs KASKUS, personel & infrastuktur yang terkait akhirnya diboyong ke Indonesia pada tahun ini.

Di Indonesia, kantor KASKUS pertama berlokasi di daerah Mangga Besar, yang dibantu dengan 2 orang tenaga profesional. Dibawah naungan PT. Darta Media Indonesia, langkah pertama yang dilakukan KASKUS adalah melakukan rebranding. Mematuhi UU ITE (Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) yang berlaku dan mendorong perilaku berinternet sehat, KASKUS mengambil langkah serius untuk menutup dua forum kontroversial yaitu BB17 (Buka-Bukaan 17 Tahun) dan Fight Club. Langkah tersebut diapresiasi baik oleh pengguna internet Indonesia, hal ini ditandai dengan meningkat pesatnya member KASKUS hingga 300% dengan jumlah member sebanyak 10 juta.

Di tahun 2009 kantor KASKUS pindah ke daerah Melawai. Dan di tahun yang sama KASKUS menjadi pemain penting di ranah online Indonesia. KASKUS menerima banyak penghargaan diantaranya “The Best Innovation in Marketing” dan “The Best Market Driving Company” oleh Marketing Magazine, dan “The Greatest Brand of the Decade” (2009-2010) oleh Mark Plus Inc. KASKUS dengan bangga berada di peringkat 1 untuk kategori situs komunitas, dan merupakan situs lokal nomor 1 di Indonesia, menurut Alexa.

Tahun 2011 KASKUS memulai kemitraannya dengan Global Digital Prima, sebuah perusahaan Indonesia yang berfokus untuk mengembangkan industri digital dan konten lokal Indonesia. Kemitraan ini mendorong pertumbuhan KASKUS yang lebih besar lagi, baik dari sisi infrastuktur, tenaga profesional & jaringan bisnisnya dalam usaha menjadi situs lokal nomor 1 di Indonesia serta pemain global online di dunia. Mengimbangi ekspansi, KASKUS pun memindahkan kantor utamanya ke Menara Palma dan menamakannya KASKUS Playground.

Tanggal 26 Mei 2012 menjadi saksi perjalanan KASKUS dimana KASKUS kembali menggunakan alamat situs resmi kaskus.com dan kaskus.co.id, ini dilakukan untuk kembali memperkuat citra KASKUS sebagai situs yang bervisi global namun tetap memiliki identitas Indonesia.

 

Kesimpulan

KASKUS saat ini (di tahun 2020) hendak berusia 21 tahun, telah berdiri cukup lama dan dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, baik yang berada di dalam negeri ataupun di luar negeri. KASKUS yang telah merasakan kejayaan antara tahun 2005 hingga 2015, kini mengalami kemerosotan popularitas, dikalahakan oleh media online lain dan media sosial yang terus berkembang. Untuk itu KASKUS melakukan banyak inovasi, seperti dengan mengembangkan platform baru (KASKUS TV dan KASKUS Podcast), melakukan investasi (Garasi.id , KontrakHukum.com , Prosa.ai), atau kerjasama komunitas (lomba e-sport, KASKUS Battleground). Namun perlu usaha lebih besar lagi untuk menarik pengunjung baru agar KASKUS kembali ramai seperti pada masa jayanya.

 

Sumber

https://www.linkedin.com/company/kaskus-networks

https://bantuan.kaskus.co.id/hc/id/articles/214603738-Sejarah-KASKUS

https://bantuan.kaskus.co.id/hc/id/articles/214603718-Sekilas-Tentang-KASKUS

https://www.alexa.com/siteinfo/kaskus.co.id

https://id.wikipedia.org/wiki/Kaskus

https://dailysocial.id/post/transformasi-kaskus-cara-ajak-kaskuser-kembali

https://www.worthofweb.com/website-value/kaskus.co.id/

 

Sunday, 26 January 2020

NoSQL : Bagian 2


Melanjutkan tulisan sebelumnya, kali ini akan dibahas tentang database NoSQL.
Ada berbagai jenis database yang menggunakan konsep NoSQL. Dari internet, dapat dilihat dari sekian banyak Database NoSQL, ada 7 yang paling popular :
  • MongoDB
  • CouchDB
  • Cassandra
  • Redis
  • Riak
  • Neo4J
  • OrientDB

Yang akan saya bahas disini adalah Neo4J

Apa itu Neo4J?
              Neo4J adalah salah satu Database NoSQL yang popular. Neo4J dikenal sebagai database graph yang paling popular. Neo4J adalah produk buatan Neo4J, Inc (Neo Technologies) dan sudah ada sejak 2007, namun rilis versi stabil 1.0-nya, baru terjadi di tahun 2010. Per 2020, versi paling mutakhirnya adalah versi 4.0 yang rilis tanggal 15 Januari 2020. Neo4J ditulis dalam bahasa Java berlisensikan GPL V3 yang menjamin statusnya sebagai open-source (versi community).



Neo4J memiliki performa yang konsisten dengan kestabilan dalam memroses data yang besar. Neo4J mampu dioperasikan dalam jangka waktu yang panjang. Neo4J memiliki model graph yang fluid sehingga mampu beradaptasi dalam menghadapi perubahan bisnis. Neo4J dilengkapi fitur keamanan yang beragam. Neo4J dilengkapi tools untuk memudahkan developer mengerjakan data. Neo4J memiliki kemampuan untuk scalability sehingga mampua menekan biaya hardware tanpa mengganggu performanya.


Neo4J bisa didapatkan di website resminya di https://neo4j.com/ . Kemampuan Neo4J sudah dibuktikan oleh banyak pemakainya, terutama dari kalangan perusahaan seperti eBay, Walmart, Cisco, Lockheed Martin, Airbnb, Bayer, dan NASA.

NoSQL : Bagian 1


Tulisan kali ini akan membahasa NoSQL

Apa itu NoSQL?
              NoSQL adalah database yang sifatnya non-relasional (non-SQL), yaitu tidak mengenal relasi antar table. NoSQL sudah ada sejak 1960-an. Namun, penggunaannya baru meningkat setelah era Web 2.0 dengan banyaknya penggunaan big data dan real-time web. Motif dari penggunaan NoSQL adalah untuk mempermudah desain sistem dan horizontal scaling.
              Penggunaan NoSQL semakin meluas berkat kelebihannya. NoSQL mampu bersifat fleksibel, sehingga mempercepat dan memudahkan pengembangan database yang berulang. NoSQL pada dasarnya terdesain untuk menyekala dengan baik (scalable) sehingga tidak memerlukan tambahan hardware. NoSQL juga memiliki performa dan fungsionalitas yang tinggi untuk model data tertentu.

Tipe-tipe NoSQL
o   Key-Value          : record data yang disimpan hanyalah key dan value, biasanya digunakan untuk cache.
o   Document          : record data yang disimpan berupa dokumen dan tiap dokumen tidak harus memiliki struktur yang sama meski dalam satu kumpulan.
o   Graph                  : relasi dinyatakan dalam graph yang terdiri atas node (simpul) dan edge (garis). Penggunaannya dapat ditrumakan dalam sosmed, map, topologi jaringan, dan lain-lain.
o   Column               : seperti namanya, penyimpanan data yang dimodelkan seperti kolom (column). Kelebihannya adalah compression data, aggregation queries, scalability, read, dan write yang sangat cepat.

Perbedaan SQL dan NoSQL

SQL
NoSQL
Menggunakan relasional sebagai penyambung antar data
Tidak menggunakan relasional sebagai penyambung antar data
Table didefinisikan terlebih dahulu
Tidak perlu mendefinisikan table terlebih dahulu
Memiliki bentuk standar table yang tesusun dari sejumlah baris
Tidak memiliki standar tertentu karena skema yang dinamis
Vertikal terukur
Horizontal terukur
Memerlukan penambahan hardware untuk meningkatkan skala
Cukup memerlukan tambahan server DB di cluster untuk load balancing dalam meningkatkan skala
Penenkanan sifat Atomicity, Consistency, Isolation, and Durability (ACID)
Mengikuti teorema Consistency, Availability, and Partition (CAP) Brewers


Teknik Normalisasi : Bagian 2


Melanjutkan tulisan sebelumnya, sekarang akan membahas tahapan dalam normalisasi. Untuk mencontohkannya, akan diberikan sebuah kasus normalisasi database perpustakaan
Langkah 1 : Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)
Bentuk tidak normal (Unnormalized) terjadi ketika kumpulan data disusun tanpa suatu format tertentu, sehingga tidak terlihat rapi.
Dalam unnormalized dapat terjadi repeating group (pengulangan grup), sehingga dalam keadaan ini data bisa bermasalah dalam melakukan manipulasi data (insert, update, dan delete) atau biasa disebut anomali.



Langkah 2 : Normal Pertama (1 NF)
Dalam relational database tidak boleh ada repeating group karena dapat menyebabkan anomali. Oleh karena itu, tahap unnormal dilanjutkan ke tahap normal pertama (1 NF)
Pada normal pertama (1 NF), suatu relasi atau tabel akan normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal dalam satu baris (record).
Di bentuk sebelumnya, data belum normal sehingga harus diubah ke bentuk normal pertama dengan membuat baris berisi kolom jumlah yang sama dan setiap kolom hanya mengandung satu nilai.


Langkah 3 : Normal Kedua (2 NF)
Tahap normal kedua (2NF) akan melanjutkan tahap normal pertama (1NF). Tahap normal kedua akan menormalkan apabila terjadi partial functional dependency kepada primary key (attribute non-prime yang berpegang kepada candidate key yang tidak sesuai) yang dapat menyebabkan anomali.
Pada normalisasi kedua (2 NF), suatu relasi atau tabel akan normal kedua jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal pertama dan setiap atribut yang bukan kunci (non key) bergantung secara fungsional terhadap kunci utama (Primary key).




Langkah 4 : Normal Ketiga (3 NF)
Di tahap 2NF masih terjadi transitive dependency (hubungan tidak langsung antar nilai dalam table yang sama sehingga terjadi ketergantungan fungsi) yang dapat mengakibatkan terjadinya anomaly. Untuk itu, akan dinormalkan dalam tahap normal ketiga (3NF).
Pada normalisasi ketiga (3 NF), suatu relasi atau table akan normal ketiga jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal kedua dan setiap atribut bukan kunci (non key) tidak mempunyai transitive functional dependency kepada kunci utama (primary key).




Teknik Normalisasi : Bagian 1


Tulisan kali ini akan akan membahas mengenai “Teknik Normalisasi”.

Teknik Normalisasi
Apakah yang dimaksud dengan “Teknik Normalisasi”? Teknik Normalisasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengembangkan basis data dalam membangun desain logika relasi basis data dengan memberikan aturan, kriteria standard, dan batasan-batasan untuk memenuhi permintaan-permintaan data dari organisasi. Tujuan dari normalisasi adalah untuk memperkecil dan meniadakan redudansi data dan memastikan dependensi data. Teknik Normalisasi pertama kali dikembangkan oleh E. F. Codd (1972).  Normalisasi sering ditampilkan sebagai suatu rangkaian pengujian dalam suatu relasi untuk menentukan apakah relasi tersebut memenuhi permintaan dari suatu rangkaian yang spesifik.

Kapan Teknik Normalisasi digunakan dalam mengembangkan Database?
              Teknik Normalisasi digunakan ketika seseorang hendak membuat sebuah database yang normal (baik) dari sebuah database yang tidak normal (unnormalized / buruk). Dari tahap paling awal, unnormalized dinormalisasikan menjadi 1 NF. Apabila 1N F masih belum selesai, dinormalisasikan lagi menjadi 2NF. Dan apabila 2NF belum selesai, dinormalisasikan menjadi 3NF. Dan begitu seterusnya sampai semua data dan table beserta relasinya (keterhubungannya) dapat tersajikan dengan baik dan normal.