Sunday, 26 January 2020

Teknik Normalisasi : Bagian 2


Melanjutkan tulisan sebelumnya, sekarang akan membahas tahapan dalam normalisasi. Untuk mencontohkannya, akan diberikan sebuah kasus normalisasi database perpustakaan
Langkah 1 : Bentuk Tidak Normal (Unnormalized)
Bentuk tidak normal (Unnormalized) terjadi ketika kumpulan data disusun tanpa suatu format tertentu, sehingga tidak terlihat rapi.
Dalam unnormalized dapat terjadi repeating group (pengulangan grup), sehingga dalam keadaan ini data bisa bermasalah dalam melakukan manipulasi data (insert, update, dan delete) atau biasa disebut anomali.



Langkah 2 : Normal Pertama (1 NF)
Dalam relational database tidak boleh ada repeating group karena dapat menyebabkan anomali. Oleh karena itu, tahap unnormal dilanjutkan ke tahap normal pertama (1 NF)
Pada normal pertama (1 NF), suatu relasi atau tabel akan normal pertama jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal dalam satu baris (record).
Di bentuk sebelumnya, data belum normal sehingga harus diubah ke bentuk normal pertama dengan membuat baris berisi kolom jumlah yang sama dan setiap kolom hanya mengandung satu nilai.


Langkah 3 : Normal Kedua (2 NF)
Tahap normal kedua (2NF) akan melanjutkan tahap normal pertama (1NF). Tahap normal kedua akan menormalkan apabila terjadi partial functional dependency kepada primary key (attribute non-prime yang berpegang kepada candidate key yang tidak sesuai) yang dapat menyebabkan anomali.
Pada normalisasi kedua (2 NF), suatu relasi atau tabel akan normal kedua jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal pertama dan setiap atribut yang bukan kunci (non key) bergantung secara fungsional terhadap kunci utama (Primary key).




Langkah 4 : Normal Ketiga (3 NF)
Di tahap 2NF masih terjadi transitive dependency (hubungan tidak langsung antar nilai dalam table yang sama sehingga terjadi ketergantungan fungsi) yang dapat mengakibatkan terjadinya anomaly. Untuk itu, akan dinormalkan dalam tahap normal ketiga (3NF).
Pada normalisasi ketiga (3 NF), suatu relasi atau table akan normal ketiga jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi normal kedua dan setiap atribut bukan kunci (non key) tidak mempunyai transitive functional dependency kepada kunci utama (primary key).




No comments:

Post a Comment