Friday, 20 October 2017

 Pengertian Ilmu Sosial Dasar

Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya yang terjadi oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Menurut beberapa ahli, Ilmu Sosial Dasar setidaknya ada 3 pendapat yaitu :
·       Achmad Sanusi : “Ilmu Sosial terdiri disiplin-disiplin ilmu pengetahuan social yang bertaraf akademis dan biasanya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi, makin lanjut makin ilmiah”
·       Peter Herman : “Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai suatu kesatuan”
·       Gross : “Ilmu Sosial merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia sebagai mahluk social secara ilmiah, memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat dan pada kelompok atau masyarakat yang ia bentuk”


Tujuan Ilmu Sosial Dasar

Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a.       Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b.       Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c.       Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d.       Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.



Perbedaan Ilmu Sosial Dasar dan IPS

Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.

Ø  Adapun persamaan antara keduanya adalah :
1.       Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan / pengajaran.
2.       Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3.       Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.

Ø  Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
1.       Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu PengetahuanSosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
2.       Ilmu Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
3.       Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.



Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

ISD meliputi dua kelompok utama, studi manusia & masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. Yang terutama terdiri atas psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedang yang kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek – aspek paling dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah – masalah yang terwujud dari padanya.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
²  Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin / multidisiplin.
²  Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan­-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial. Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”.
²  Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
  • Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan
  • Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
  • Masalah pemuda dan sosialisasi
  • Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
  • Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
  • Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
  • Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
  • Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.


Kelompok Ilmu-Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
²  Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ) : Ilmu Alamiah digunakan untuk mengetahui segala keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Metode Ilmiah merupakan salah satu cara untuk mengkaji hal ini, yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku dan membuat analisis untuk menentukan suatu kualitas
²  Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) : Ilmu Sosial digunakan untuk mengkaji segala keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Dalam hal ini pun menggunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
Pengetahuan budaya ( the humanities )  : Pengetahuan Budaya digunakan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Metode Pengungkapan adalah salah satu cara yang digunakan dalam mengungkap berbagai peristiwa dan ke