Pengertian Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari masalah-masalah sosial, khususnya yang terjadi oleh masyarakat
Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu
sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi,
psykologi sosial.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan gabungan dari
ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu
memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin
dipadukan.
Menurut beberapa ahli, Ilmu Sosial Dasar
setidaknya ada 3 pendapat yaitu :
·
Achmad Sanusi : “Ilmu Sosial terdiri
disiplin-disiplin ilmu pengetahuan social yang bertaraf akademis dan biasanya
dipelajari pada tingkat perguruan tinggi, makin lanjut makin ilmiah”
·
Peter Herman : “Sosial adalah sesuatu yang
dipahami sebagai suatu perbedaan namun tetap merupakan sebagai suatu kesatuan”
·
Gross : “Ilmu Sosial merupakan disiplin
intelektual yang mempelajari manusia sebagai mahluk social secara ilmiah,
memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat dan pada kelompok atau
masyarakat yang ia bentuk”
Tujuan Ilmu Sosial Dasar
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum,
Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a. Memahami
dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang
ada dalam masyarakat.
b. Peka
terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c. Menyadari
bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat
kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya)
secara kritis-interdisipliner.
d. Memahami
jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang
timbul dalam masyarakat.
Perbedaan Ilmu Sosial Dasar dan IPS
Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) kedua-duanya mempunyai
persamaan dan perbedaan.
Ø
Adapun persamaan antara keduanya adalah :
1. Kedua-duanya
merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan / pengajaran.
2. Keduanya
bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
3. Keduanya
mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan sosial dan masalah sosial.
Ø
Adapun perbedaan antara keduanya adalah :
1. Ilmu
Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu PengetahuanSosial
diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
2. Ilmu
Sosial Dasar merupakan satu mata kuliah tunggal, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata
pelajaran (untuk sekolah
lanjutan).
3. Ilmu
Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan
kepada pembentukan pengetahuan dan
ketrampilan intelektual.
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
ISD meliputi dua kelompok utama, studi manusia
& masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. Yang terutama terdiri atas psikologi,
sosiologi, dan antropologi, sedang yang kemudian terdiri atas ekonomi dan politik.
Sasaran STUDI ISD adalah aspek – aspek paling
dasar yang ada dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial dan masalah –
masalah yang terwujud dari padanya.
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas
masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya
terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah
konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial
Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu :
² Kenyataan-kenyataan
sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu
sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut
pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin / multidisiplin.
² Konsep-konsep
sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi
pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial. Sebagai
contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep
“Kesatuan sosial”.
² Masalah-masalah
sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.
Ilmu sosial dasar terdiri
dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut
maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan
memahami adanya :
- Berbagai masalah kependudukan dalam
hubungannya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan
- Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
- Masalah pemuda dan sosialisasi
- Masalah hubungan antara Warga Negara dan
Negara
- Masalah pelapisan sosial dan kesamaan
derajat.
- Masalah masyarakat perkotaan dan masalah
pedesaan.
- Masalah pertentangan-pertentangan sosial
dan integrasi.
- Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi
bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.
Kelompok Ilmu-Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan dikelompokkan dalam 3
kelompok besar yaitu :
²
Ilmu-ilmu
Alamiah ( natural scince ) : Ilmu Alamiah digunakan untuk mengetahui segala
keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Metode Ilmiah merupakan salah
satu cara untuk mengkaji hal ini, yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku
dan membuat analisis untuk menentukan suatu kualitas
²
Ilmu-ilmu
sosial ( social scince ) : Ilmu Sosial digunakan untuk mengkaji segala
keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Dalam hal ini pun
menggunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
Pengetahuan
budaya ( the humanities ) : Pengetahuan
Budaya digunakan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang
bersifat manusiawi. Metode Pengungkapan adalah salah satu cara yang digunakan
dalam mengungkap berbagai peristiwa dan ke